Going Home

Monday, September 22, 2014

Bagian I Subyektivisme vs Obyektivisme (19 Septembar 2014)

Di pembelajaran ke empat ini saya mempelajari dan mendapat ilmu tentang Subyektivisme vs Obyektivisme.
Pertama kita akan membahas tentang Subyektivisme.

Dari Subyektivisme kita akan mendapatkan pengertian sebagai berikut:


Pengetahuan dipahami sebagai keyakinan yang dianut oleh individu.
Dari pangkal pandangan individu, pengetahuan dipahami sebagai seperangkat keyakinan khusus yang dianut oleh para individu.
Pendukung pandangan ini adalah:
Aristoteles, Plato, Rene Descartes

 Kaum Solipsisme (solo ipse)

 Kaum Realisme Epistemologis


 Kaum Idealisme Epistemologis

Subyektivisme mempunyai beberepa ciri-ciri pendekatan, yaitu:

qMenggagas pengetahuan sbg suatu keadaan mental yang khusus (semacam kepercayaan yang istimewa),misalnya sejarah, kepercayaan2 yg lain, dst.

qPengalaman subyektif (kokoh terjamin) sbg titik tolak pengetahuan dari data inderawi (intuisi) diri sendiri.

qPrinsip subyektif tentang alasan cukup, karena pengalamanan bersifat personal, benar secara pasti dan meyakinkan karena berlaku sebagai pengetahuan langsung dari diri subyek.

Sumber diambil dari PowerPoint Filsafat Rm. Carolus

3 comments: